Selasa, 27 Juli 2010

LAWANG SEWU



Gedung Lawang Sewu terletak di komplek Tugumuda, bangunan ini merupakan karya Arsitek Belanda Prof.Jacob F . Klinkhamer dan B.J Queendag yang diremikan pada tanggal 1 Juli 1907. Dahulu gedung ini digunakan sebagai kantor pusat kereta api ( trem ) atau dikenal dengan Nederlandsch Indiche Spoorweg Maschaappij ( NIS ). Gedung ini lebih dikenal dengan sebutan Lawang Sewu atau gedung serubu pintu utuk menggambarkan gedung tersebut yang memiliki banyak pintu.

Dalam perkembangannya setelah kemerdekaan gedung ini  digunakan oleh berbagai instansi sebut saja kantor Djawatan Kereta Api Indonesia ( DKARI ) atau sekarang PT. Kereta Api Indonesia. Kemudian untuk kepentingan militer, yaitu sebagai kantor KODAM IV Diponegoro , dan terakhir digunakan sebagai Kantor Wilayah Departemen Perhubungan Jawa Tengah. Saat ini gedung yang masuk dalam 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang digunakan sebagai objek wisata dengan fasilitas berupa peninggalan sejarah arsitek bangunan kuno dan antik, ada ruang bawah tanah dan menara informasi, sering pula digunakan sebagai tempat pameran dalam event tertentu.

Minggu, 25 Juli 2010

MESJID AGUNG JAWA TENGAH


Mesjid Agung Jawa Tengah berada jalan Gajah Raya, Keluarahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari menempati tanah bandha Masjid Agung Semarang seluas 10 ha dan mampu menampung jamaah lebih kurang 13.000 orang.
Arsitektur bangunan mesjid ini mirip dengan Mesjid Nabawi di Medinah, barangkali inilah yang mengilhami arsitek yang membangun mesjid tersebut. sirkulasi udara di dalam mesjid  cukup baik sehingga siapapun yang melaksanakan ibadah shalat di mesjid tersebut akan merasakan kenyamanannya, shalatpun terasa khusyu.
Jika Anda ke Semarang, selain wisata kuliner dengan makanan khasnya loenpia, juga jangan lupa untuk menunaikan ibadah  shalat di mesjid tersebut.




Sabtu, 24 Juli 2010

SIMPANG LIMA GUMUL KEDIRI

Monumen Simpang Lima Gumul ( SLG ) terletak di Desa Tugurejo, Kec. Gampengrejo, Kab. Kediri. Daerah Simpang Lima adalah tempat bertemunya arus lalu lintas dari lima arah. Dari arah Kediri, Pare, Pagu, Pesantren dan Gurah. Sebagai jantungnya adalah Monumen Simpang Lima Gumul. Jarak dari kota menuju SLG kurang lebih 3 km ke arah Pare. Saya sarankan kalau Anda ingin memperoleh gambar yang luar biasa usahakan datang pada malam hari terutama pada saat bulan purnama atau pada saat pagi hari saat matahari mulai beranjak menyinari monumen tersebut, sungguh luar biasa !.